Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Menjelang FOMC minggu depan, para pedagang telah mendorong kenaikan penting pada nilai logam dan bahan mentah lainnya pada hari Kamis ini. Tren peningkatan ini mendapat dukungan karena mengantisipasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Hal ini dapat menghilangkan prospek penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Bank sentral sebelumnya telah memberi isyarat untuk menghentikan kenaikan suku bunga. Secara eksplisit merupakan sebuah posisi yang kemungkinan akan mendapat penegasan kembali dalam pertemuan mendatang. Namun, sikap ini sedang teruji oleh angka-angka ekonomi baru-baru ini yang menunjukkan kembalinya kenaikan harga. Hal ini menyoroti rumitnya peran Federal Reserve di tengah indikator-indikator yang bertolak belakang saat ini.

Secara signifikan, harga grosir AS mengalami kenaikan yang cukup besar sebesar 0.7% pada bulan Agustus, mencatat kenaikan paling tajam dalam 14 bulan. Peningkatan ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa inflasi mungkin akan terus berlanjut sehingga memperkuat indikasi serupa dari data konsumen.

Di pasar komoditas lainnya, gandum berjangka menunjukkan kinerja yang beragam karena para pedagang bergulat dengan pola cuaca yang tidak dapat terprediksi di kawasan jagung AS dan ketidakpastian impor dari Laut Hitam (NYSE:SE). Kondisi cuaca yang berfluktuasi ini ditambah dengan pertanyaan tentang tren impor di masa depan. Sebagai akibatnya telah menambah dimensi kompleksitas pada lingkungan perdagangan global saat ini.

GAMBAR BROKER ONLINE

broker lokal

Sementara untuk hari kedua berturut-turut, emas hampir menguji support $1900. Dan sekali lagi, emas berhasil bertahan di atas keributan tersebut karena para pembeli muncul untuk menyelamatkan logam kuning ini dari titik rendah di wilayah $1800.

Tantangan terbaru bagi emas datang ketika Indeks dollar mencapai level tertinggi dalam satu minggu dan merebut kembali posisi 105. Mata uang melonjak karena harga produsen dan penjualan ritel AS untuk bulan Agustus lebih tinggi dari perkiraan.

Minggu ini merupakan minggu yang sulit bagi emas karena serangkaian data inflasi AS yang melebihi perkiraan. Terlihat pada gambaran dari pembacaan Indeks Harga Konsumen bulan lalu pada hari Kamis. Yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 3.7% tahun-ke-tahun dibandingkan perkiraan 3.6%.

Dollar juga condong lebih tinggi akibat kenaikan suku bunga ECB pada hari Kamis yang menjaga ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengikuti kenaikan suku bunganya sendiri. Jika bukan pada keputusan suku bunga minggu depan, maka setidaknya pada bulan November atau Desember.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – China belum mengeluarkan larangan pembelian dan penggunaan merek telepon asing, kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Rabu, sebagai tanggapan terhadap laporan media yang mengatakan beberapa lembaga dan perusahaan pemerintah telah meminta stafnya untuk berhenti menggunakan Apple (NASDAQ:AAPL) iPhone di tempat kerja.

“China belum mengeluarkan undang-undang, peraturan, atau dokumen kebijakan apa pun yang melarang pembelian dan penggunaan ponsel merek asing seperti Apple,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada pengarahan harian pada hari Rabu di Beijing.

“Namun baru-baru ini kami melihat banyak pemberitaan media mengenai insiden keamanan terkait ponsel Apple. Pemerintah China sangat mementingkan informasi dan keamanan siber serta memperlakukan perusahaan dalam dan luar negeri secara setara,” tambahnya.

Reuters baru-baru ini melaporkan bahwa China telah memperluas pembatasan penggunaan iPhone oleh pegawai negeri dan meminta staf di beberapa lembaga pemerintah pusat untuk berhenti menggunakan ponsel Apple mereka di tempat kerja.

Larangan tersebut diduga bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington. Yang menandakan semakin besarnya tantangan bagi Apple, yang sangat bergantung pada China untuk pertumbuhan pendapatan dan manufaktur.

Mao mengatakan China berharap semua perusahaan telepon seluler akan secara ketat mematuhi undang-undang dan peraturannya, serta memperkuat manajemen keamanan informasi.

China semakin menekankan penggunaan produk teknologi buatan lokal, karena teknologi telah menjadi masalah keamanan nasional yang utama bagi Beijing dan Washington.

Saham Apple anjlok sebanyak 4% minggu lalu setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa pelarangan staf di lembaga pemerintah pusat dalam menggunakan iPhone untuk bekerja. Dan/atau bahkan membawa ponsel pintar ke kantor pemerintah, mengutip narasumber. Bloomberg melaporkan bahwa China berencana untuk memperluas larangan tersebut ke lembaga-lembaga pendukung pemerintah dan perusahaan milik negara, mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

The Journal melaporkan bahwa instruksi tersebut diberikan secara lisan atau dalam grup chat. Namun tidak ada panduan formal mengenai masalah tersebut. Kementerian Luar Negeri secara khusus membantah adanya kebijakan resmi yang melarang penggunaan telepon asing. Tetapi tidak membahas panduan informal yang oleh the Journal laporkan.

Apple juga mengumumkan iOS 17 akan tersedia untuk diunduh pengguna pada 18 September. Untuk pengguna iPhone, iOS 17 akan membawa perubahan pada aplikasi utama seperti Telepon, FaceTime, dan Pesan.

Perusahaan ini pertama kali mengumumkan pembaruan perangkat lunak pada acara WWDC pada bulan Juni. Namun pada awalnya hanya tersedia dalam versi beta.

Dalam pembaruan baru untuk iPhone, pesan suara hadir di FaceTime. Artinya pengguna dapat meninggalkan pesan video untuk teman dan keluarga mereka. Akan ada fungsi pencarian yang lebih kuat di Pesan, serta fitur mengejar ketinggalan dalam obrolan grup. Apple juga memperkenalkan pengalaman baru bernama Standby. Yang akan berfungsi seperti jam samping tempat tidur ketika pengguna memutar ponselnya ke samping dan meletakkannya di atas meja atau nakas.

Pada acara peluncuran tahunannya pada hari Selasa, Apple memperkenalkan jajaran iPhone 15 yang menampilkan eksterior titanium baru dan pengisian daya USB-C, plus Apple Watch baru, dengan masa pakai baterai 72 jam.

Ada empat model ponsel baru, mulai dari iPhone 15 entry-level seharga $799 hingga iPhone 15 Pro Max, yang berharga setidaknya $1,199. Konsumen dapat memesan ponsel ini di muka pada hari Jumat dan akan tersedia pada 22 September.

Harga Apple Watch Ultra 2 sebesar $799. Seri 9 akan berharga $399 dan SE generasi kedua akan berharga $249, kata perusahaan itu. Pelanggan dapat memesan jam tangan ini di muka sekarang dan juga akan tersedia pada 22 September.

Saham Apple turun kurang dari 1% pada awal perdagangan Rabu.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Harga emas naik pada hari Senin, terbantu oleh pelemahan dollar menjelang perilisan data inflasi utama pada minggu ini. Sementara harga tembaga naik tajam karena data inflasi China menunjukkan beberapa tanda perbaikan.

Logam kuning mengalami penurunan tajam pada minggu lalu karena kekhawatiran terhadap inflasi yang tinggi dan suku bunga AS yang lebih tinggi. Dampaknya mendorong dollar mendekati level tertinggi dalam enam bulan. Greenback mengalami beberapa aksi ambil untung pada hari Senin.

Fokus saat ini tertuju pada data inflasi konsumen AS untuk bulan Agustus, perilisan pada hari Rabu besok. Angka tersebut kemungkinan meningkat dari bulan sebelumnya, memberikan dorongan lebih besar bagi Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dan lebih lama.

Emas bulan Desember yang paling aktif di Comex New York dengan level penutupan pada $1947.20 naik $4.50 atau 0.2% pada hari itu.

Harga spot emas yang mencerminkan perdagangan fisik emas batangan dan lebih diikuti oleh beberapa pedagang. Bila dibandingkan harga berjangka, sempat berada di $1922.51 pada pukul 16:20 ET (20:20 GMT) naik $3.16 atau 0.2%.

broker lokal

Inflasi AS dan pertemuan Fed menjadi fokus

Pembacaan inflasi AS yang lebih tinggi dapat membuat harga emas dan pasar logam mengalami kerugian lebih besar, terutama menjelang pertemuan Federal Reserve di minggu depan. Analis memperkirakan inflasi indeks harga konsumen meningkat 0.6% di bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, meningkat dari kenaikan 0.2% yang terlihat di bulan Juli.

Meskipun The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya pada bulan September, tanda-tanda inflasi yang lebih tinggi dapat mendorong untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini. Suku bunga AS sudah berada pada level tertinggi dalam lebih dari dua dekade.

Meningkatnya suku bunga menjadi pertanda buruk bagi emas. Hal ini mengingat kenaikan tersebut meningkatkan opportunity cost berinvestasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil. Perdagangan ini telah memukul emas selama setahun terakhir, dan telah membatasi pemulihan besar logam kuning ini pada tahun 2023.

Suku bunga AS yang lebih tinggi berarti lebih banyak keuntungan pada dollar dan imbal hasil Treasury. Yang juga akan dapat membebani harga emas.

Tembaga melonjak seiring membaiknya inflasi China

Di antara logam industri, harga tembaga naik tajam pada hari Senin. Terutama mendapat dukungan oleh membaiknya angka inflasi China yang perilisannya pada akhir pekan.

Tembaga berjangka melonjak 2.4% dan menyelesaikan perdagangan berjangka New York pada $3.8070 per pon rebound dari level terendah lebih dari tiga minggu.

Perilisan data pada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi konsumen China kembali ke wilayah positif pada bulan Agustus. Sementara inflasi harga produsen juga turun lebih lambat daripada yang terlihat pada awal tahun ini.

Data tersebut, plus dengan langkah Beijing yang lebih mendukung sektor properti dapat membantu menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi. Terutama di negara importir tembaga terbesar di dunia tersebut.

Namun data lain pada bulan Agustus masih memberikan gambaran beragam mengenai perekonomian China yang sedang berjuang menghadapi perlambatan pemulihan pasca-COVID.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – KTT G20 di New Delhi berakhir pada Minggu ketika India menyerahkan kepemimpinan blok tersebut kepada Brazil. Sementara AS dan Rusia memuji konsensus yang tidak mengutuk Moskow atas perang di Ukraina. Namun meminta para anggotanya untuk menghindari hal tersebut dalam penggunaan kekuatan.

Perdana Menteri India Narendra Modi meminta para pemimpin kelompok tersebut untuk mengadakan pertemuan virtual pada bulan November untuk meninjau kemajuan saran dan tujuan kebijakan yang diumumkan pada akhir pekan.

“Merupakan tanggung jawab kami untuk melihat saran-saran yang telah dibuat. Untuk melihat bagaimana kemajuan dapat dipercepat,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Sabtu, kelompok tersebut mengadopsi Deklarasi Pemimpin yang tidak mengutuk Rusia atas perang tersebut. Namun menyoroti penderitaan manusia karena konflik tersebut dan meminta semua negara tidak menggunakan kekerasan untuk merebut wilayah.

Konsensus ini ternyata mengejutkan. Dalam minggu-minggu menjelang KTT, pandangan yang sangat berbeda mengenai perang telah mengancam untuk menggagalkan pertemuan tersebut. Karena Rusia mengatakan akan memblokir resolusi apa pun yang tidak mencerminkan posisinya.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, yang memimpin delegasi Rusia, mengatakan pertemuan puncak tersebut merupakan kesuksesan bagi India dan juga negara-negara Selatan, negara-negara berkembang di dunia.

“Posisi negara-negara Selatan dalam perundingan tersebut membantu mencegah agenda G20 dibayangi oleh Ukraina,” katanya pada konferensi pers. “India telah benar-benar mengkonsolidasikan anggota G20 dari negara-negara Selatan.”

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa deklarasi KTT tersebut melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menegakkan prinsip. Yakni bahwa negara tidak dapat menggunakan kekuatan untuk mengupayakan akuisisi wilayah atau melanggar integritas dan kedaulatan wilayah atau kemerdekaan politik negara lain.

Jerman dan Inggris juga memuji resolusi tersebut. Namun Ukraina mengatakan tidak ada yang bisa dibanggakan.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Minggu bahwa pepmbentukan G20 untuk menyelesaikan masalah ekonomi internasional. Hal ini belum tentu dapat mengharapkan kemajuan diplomatik dalam perang di Ukraina.

Namun, dia mengatakan deklarasi G20 bukanlah kemenangan diplomatis bagi Rusia.

“G20 ini sekali lagi menegaskan isolasi Rusia. Saat ini, mayoritas anggota G20 mengutuk perang di Ukraina dan dampaknya,” kata Macron pada konferensi pers setelah upacara penutupan KTT.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan “Invasi Rusia ke Ukraina adalah sesuatu yang dapat menggoyahkan landasan kerja sama di G20.

“Hal ini juga berdampak besar terhadap perekonomian global melalui perkembangan seperti kenaikan harga pangan dan energi.”

Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 telah menyebabkan puluhan ribu orang tewas, jutaan orang terpaksa mengungsi, dan menimbulkan gejolak ekonomi di seluruh dunia. Moskow, yang mengatakan pihaknya melakukan “operasi militer khusus” di sana, membantah melakukan kekejaman apa pun.

BERJALAN TANPA KAKI

KTT tersebut juga mengakui Uni Afrika, yang mencakup 55 negara anggota, sebagai anggota tetap G20. Yang menggarisbawahi inklusivitas blok tersebut terhadap lebih banyak negara berkembang.

Mengatasi masalah keamanan pangan, Lavrov mengatakan Rusia akan kembali ke perjanjian Laut Hitam (NYSE:SE). Hal yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian jika tuntutan Moskow terpenuhi. Moskow menarik diri dari perjanjian tersebut pada bulan Juli karena kegagalan dalam memenuhi tuntutannya. Dalam menerapkan perjanjian paralel yang meringankan aturan ekspor pangan dan pupuknya sendiri.

Dokumen KTT tersebut menyerukan aliran gandum, makanan dan pupuk yang aman dari Ukraina dan Rusia.

“Rusia, Ukraina dan Turki akan terus membahas kesepakatan gandum,” kata Presiden Turki Tayyip Erdogan, seraya mengatakan bahwa menghidupkan kembali kesepakatan tersebut bukannya sia-sia.

Pada hari Minggu, para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden, Olaf Scholz dari Jerman, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Fumio Kishida dari Jepang, mengunjungi peringatan pahlawan kemerdekaan India Mahatma Gandhi.

Sebagian besar pemimpin bertelanjang kaki saat berjalan menuju lokasi kremasi Gandhi setelah pembunuhannya pada tahun 1948 oleh seorang ekstremis Hindu.

Biden ke Vietnam

Biden kemudian berangkat ke Vietnam, melewatkan sesi terakhir KTT tersebut. Gedung Putih mengatakan mereka tidak mengetahui dia melakukan pembicaraan dengan Lavrov atau Perdana Menteri ChinaLi Qiang, yang memimpin delegasi negara mereka pada pertemuan puncak tersebut.

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin sama-sama melewatkan pertemuan puncak tersebut.

“Ini adalah salah satu KTT G20 yang paling sulit dalam hampir dua puluh tahun sejarah forum tersebut. Perlu waktu hampir 20 hari untuk menyepakati deklarasi tersebut sebelum KTT dan lima hari di sini saat itu juga,” Svetlana Lukash, perwakilan Rusia Negosiator pemerintah G20, seperti berita dari kantor berita Rusia Interfax.

“Hal ini bukan hanya karnea oleh beberapa perbedaan pendapat mengenai masalah Ukraina. Namun juga karena perbedaan posisi dalam semua isu utama. Terutama isu perubahan iklim dan transisi ke sistem energi rendah karbon…”

Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan pada hari Minggu bahwa perang Ukraina adalah isu yang paling kontroversial dalam perundingan tersebut.

“Tanpa kepemimpinan India, hal ini tidak akan mungkin terjadi,” kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa Brasil dan Afrika Selatan juga memainkan peran penting dalam menjembatani perbedaan.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Harga minyak naik lebih lanjut di perdagangan Asia pada hari Rabu, bertahan di level tertinggi 10 bulan. Karena pengurangan pasokan yang lebih besar dari perkiraan oleh Arab Saudi dan Rusia menunjukkan berkurangnya untuk sisa tahun ini.

Harga minyak memperpanjang kenaikan besar dari sesi sebelumnya, setelah Arab Saudi mengatakan akan memperpanjang pengurangan produksi sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir Desember. Sementara Rusia akan mempertahankan pembatasan ekspor sebesar 300,000 barel per hari hingga akhir tahun. Keduanya juga akan meninjau pemotongan tersebut setiap bulan dan menyesuaikannya sesuai dengan kondisi pasar.

broker lokal

Langkah ini membutakan pasar. Para analis mengingatkan perpanjangan pembatasan yang Saudi dan Rusia lakukan hanya akan berlaku pada akhir Oktober. Namun pasar minyak global kini akan mengalami pengetatan secara substansial tahun ini. Terutama jika permintaan tetap stabil.

Minyak mentah berjangka Brent yang berakhir pada bulan November naik 0.1% menjadi $90.24 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate yang berakhir pada bulan Oktober naik 0.3% menjadi $86.93 per barel pada pukul 20:36 ET (00:36 GMT). Kedua kontrak tersebut berada pada level tertinggi sejak pertengahan November.

Pemotongan Pasokan membantu mengimbangi kesuraman ekonomi dan ketidakpastian suku bunga

Pengurangan pasokan pada hari Selasa membantu pasar untuk mengatasi kekhawatiran atas lesunya permintaan di China setelah serangkaian data ekonomi beragam dari importir minyak terbesar di dunia.

Harga minyak juga sebagian besar mengabaikan tekanan dari penguatan dollar. Hal ini karena greenback mencapai level tertinggi dalam enam bulan di hadapan serangkaian pembicara Federal Reserve pada minggu ini.

Kekhawatiran atas melambatnya permintaan China dan kenaikan suku bunga AS dalam jangka waktu yang lebih lama telah melemahkan harga minyak tahun ini. Akibat pemulihan ekonomi China yang masih tersendat dan sebagian besar The Fed mempertahankan retorika hawkishnya.

Hal ini telah mendorong harga minyak ke level $70 per barel terdorong oleh Arab Saudi memangkas produksi dan mendukung harga. Kerajaan Arab Saudi, bersama dengan Rusia, mengumumkan serangkaian pengurangan produksi sejak bulan April, yang pada gilirannya membantu harga minyak mendapat perdagangan positif untuk tahun ini. Brent dan WTI keduanya naik sekitar 10% untuk tahun 2023.

Namun lonjakan harga minyak agak membebani sentimen pasar secara luas. Dalam situasi seperti itu investor khawatir akan kebangkitan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar. Yang pada gilirannya dapat membebani perekonomian global.

Brent, WTI mengalami kemunduran karena pasar melihat keterbatasan jangka pendek

Dua kontrak minyak yang paling banyak diperdagangkan dengan harga premium untuk kontrak yang berakhir pada akhir tahun ini. Misalnya saja, kontrak berjangka Brent yang berakhir pada bulan Desember berada pada $89.51 per barel. Sedangkan kontrak berjangka WTI yang berakhir pada bulan November berada pada $86.15 per barel.

Fenomena seperti ini dikenal dengan istilah backwardation (keterbelakangan). Juga mengindikasikan bahwa permintaan minyak dalam jangka pendek, terutama untuk pengiriman segera, kemungkinan akan jauh lebih besar dibandingkan permintaan pada akhir tahun.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Pengguna Facebook di Inggris, Perancis dan Jerman tidak akan lagi melihat bagian khusus untuk artikel berita mulai bulan Desember.

Meta mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya berencana untuk menghentikan tab Berita Facebook pada awal Desember untuk pengguna di negara-negara Eropa tersebut. Poin penting lainnya adalah sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk lebih menyelaraskan investasi dengan produk dan layanan FB yang paling masyarakat hargai saat ini.

Perusahaan menambahkan bahwa mereka berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk video berdurasi pendek. Sebagai contoh produk Reels yang mirip TikTok. “Berita mewakili kurang dari 3% dari apa yang orang lihat di feed Facebook mereka,” kata Meta.

broker lokal

Meta mengatakan pihaknya akan menghormati kewajiban Facebook News yang telah dibuatnya kepada penerbit di negara-negara tersebut. Namun mengatakan pihaknya tidak akan mengadakan kesepakatan baru dan tidak memiliki rencana untuk menawarkan produk baru untuk penerbit berita.

Meta memulai debutnya di Facebook News pada tahun 2019. Dengan mengatakan lebih lanjut pada saat itu bahwa pembuatan produk tersebut untuk mendekatkan orang pada cerita yang memengaruhi kehidupan mereka.

Keputusan untuk menghentikan penggunaan Facebook News adalah bagian dari langkah menjauh dari bisnis berita. Perusahaan tersebut baru-baru ini menutup akses terhadap berita di Facebook dan Instagram di Kanada setelah pemerintahnya mengesahkan Undang-Undang Berita Online. Karena menurut UU Berita Online, perusahaan teknologi wajib membayar biaya konten ke outlet media di negara tersebut.

Meta tidak setuju dengan undang-undang Kanada. Berpendapat bahwa undang-undang tersebut salah menggambarkan nilai yang outlet berita terima ketika memilih untuk menggunakan platform FB. Karena berdasarkan pada premis yang salah yakni Meta mendapat keuntungan secara tidak adil dari pembagian konten berita di platform mereka.

Beberapa pakar berita mengkritik keputusan Meta yang memblokir pengguna untuk melihat atau memposting tautan berita di Kanada, dengan mengatakan bahwa hal itu dapat menyebabkan meningkatnya misinformasi dan berdampak negatif pada organisasi berita lokal.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Harga minyak stabil di level tertinggi tiga minggu di sesi perdagangan Asia pada hari Jumat karena prospek pasokan yang lebih ketat. Karena yang berasal dari pengurangan produksi Saudi dan Rusia, sebagian besar mengimbangi kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskow telah mencapai kesepakatan baru dengan rekan-rekannya di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk mengurangi pasokan lebih lanjut dan akan menguraikan lebih banyak pengurangan produksi pada minggu depan.

Pengurangan ini kemungkinan akan menambah pengurangan pasokan yang Rusia dan Arab Saudi lakukan. Sehingga memberikan prospek pasokan yang lebih ketat untuk sisa tahun ini. Hal ini yang kemungkinan akan meningkatkan harga. Gagasan ini membantu harga minyak melewati serangkaian sinyal ekonomi lemah dari Amerika Serikat dan China pada minggu ini.

Minyak berjangka Brent stabil di $86.81 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate datar di $83.62 per barel pada pukul 20:27 ET (00:27 GMT). Kedua kontrak tersebut naik antara 2.9% hingga 5% pada minggu ini, dengan WTI khususnya juga diuntungkan oleh prospek pasokan AS yang lebih ketat. Data minggu ini menunjukkan penurunan persediaan AS yang jauh lebih besar dari perkiraan sebelum Akhir Pekan Hari Buruh, yang menandai puncak permintaan musim panas AS.

GAMBAR BROKER ONLINE

broker lokal

Kelemahan relatif dalam dollar, yang telah jatuh ke level terendah dalam tiga minggu pada awal minggu ini. Juga membantu harga minyak terdongkrak lebih tinggi. Meskipun greenback menemukan pijakannya pada hari Kamis menyusul angka inflasi yang lebih kuat dari perkiraan.

Pasar kini menunggu isyarat lebih lanjut mengenai perekonomian AS dan suku bunga. Sementara sinyal ekonomi dari China juga mulai terlihat.

Pemulihan Dollar Menekan Minyak Menjelang data nonfarm payrolls

Greenback stabil pada hari Jumat setelah rebound dari posisi terendah hampir tiga minggu. Karena data konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Juli.

Data tersebut disertai dengan klaim pengangguran mingguan yang lebih lemah dari perkiraan. Yang mengindikasikan adanya ketahanan di pasar tenaga kerja menjelang rilisan data utama nonfarm payrolls hari ini.

Meskipun data ekonomi lainnya, seperti indeks manajer pembelian (PMI) dan PDB menunjukkan adanya perlambatan di negara dengan perekonomian terbesar di dunia, inflasi yang tinggi dan kuatnya pasar tenaga kerja masih memberikan dorongan bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga.

Pasar khawatir bahwa kenaikan suku bunga akan semakin menghambat pertumbuhan ekonomi tahun ini dan membebani permintaan minyak mentah. Data inflasi zona euro yang lebih tinggi dari perkiraan juga memperkuat anggapan ini.

Data PMI China yang moderat juga membebani sentimen. Karena data resmi menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di negara pengimpor minyak terbesar dunia itu menyusut selama lima bulan berturut-turut di bulan Agustus. Meskipun lebih lambat dari perkiraan.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – “Sertifikat baru yang Bank Indonesia perkenalkan ke publik untuk dijual bulan depan dengan tujuan menawarkan imbal hasil yang “sangat menarik” bagi investor asing,” kata seorang pejabat pada hari Senin. Hal ini berpotensi menghasilkan arus masuk untuk membantu menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pekan lalu, bank sentral (BI) mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan lelang Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dua kali seminggu. Dengan menggunakan obligasi pemerintah milik BI sebagai aset dasar, mulai tanggal 15 September.

Instrumen ini untuk menarik arus masuk modal serta membersihkan kelebihan likuiditas rupiah di pasar keuangan domestik. Juga memberikan stabilitas bagi mata uang rupiah pada saat transaksi berjalan dan neraca pembayaran Indonesia terhindar dari defisit.

Para analis mengatakan keberhasilan SRBI akan bergantung pada keuntungan yang mereka tawarkan. Pada hari Senin, Edi Susianto, kepala pengelolaan moneter Bank Indonesia (BI), memberikan beberapa rincian penting.

“BI akan melelang sertifikat dengan tenor 6, 9, dan 12 bulan setiap hari Rabu dan Jumat dan akan memberikan imbal hasil yang sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan untuk pembelian kembali obligasi pemerintah (RR),” kata Edi pada konferensi pers.

Pada lelang terakhirnya pada Agustus. Pada tanggal 18, BI menjual kontrak RR bertenor 6, 9, dan 12 bulan dengan imbal hasil masing-masing sebesar 6.31208%, 6.39517%, dan 6.41884%.

“Kami menilai suku bunga ini sangat menarik,” kata Edi. “Tentu saja kami berpendapat bahwa secara fundamental Indonesia masih dipandang positif sebagai tempat berinvestasi.”

Dia menolak memberikan panduan mengenai berapa banyak SRBI yang akan dijual bank sentral. Namun mengatakan likuiditas domestik akan terjaga “tidak terlalu ketat”. Tetapi akan mendukung pertumbuhan ekonomi, tanpa berlebihan.

GAMBAR BROKER ONLINE

broker lokal

SRBI akan menggantikan “Operation Twist” BI di pasar obligasi saat bank sentral telah menjual obligasi pemerintah jangka pendek dan berjanji untuk membeli obligasi jangka panjang setiap kali imbal hasil naik. BI juga akan berhenti menawarkan RR obligasi pemerintah dengan tenor serupa.

“SRBI nantinya dalam jangka waktu lebih pendek mulai satu minggu dan frekuensi lelang juga bisa mendapat peningkatkan,” kata Edi.

“Dampak SRBI terhadap arus masuk pada akhirnya akan bergantung pada tawaran atas imbal hasil. Namun BI kemungkinan melihat hal ini sebagai instrumen baru yang berpotensi membantu mengelola IDR di tengah volatilitas pasar,” tulis ekonom BofA Global Research dalam sebuah catatan. Menyoroti bahwa perdagangan Indonesia Surplus menyusut dan transaksi berjalan kembali potensi mengalami defisit kecil.

Handy Yunianto, Head of Fixed Income Mandiri Sekuritas, mengatakan lelang SRBI akan memberikan alternatif bagi investor karena pemerintah mengurangi penjualan obligasi.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Segala wacana bahwa sasaran inflasi 2% yang telah lama oleh Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa upayakan, mungkin perlu revisi. Namun pada hari Jumat oleh pimpinan kedua lembaga tersebut dipatahkan.

Berkumpul di Jackson Hole, Wyoming untuk menghadiri simposium ekonomi tahunan Federal Reserve Bank of Kansas City, Ketua Fed Jerome Powell dan Presiden ECB Christine Lagarde menjelaskan pandangan mereka. “Tidak akan ada perubahan pada tujuan bersama para bankir sentral untuk menurunkan inflasi ke tingkat yang lebih rendah 2%.”

“Dua persen adalah dan akan tetap menjadi target inflasi kami,” kata Powell dalam pidato utamanya. “Kami berkomitmen untuk mencapai dan mempertahankan sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi ke tingkat tersebut seiring berjalannya waktu.”

Inflasi melonjak di seluruh dunia ketika perekonomian bangkit dari lockdown akibat pandemi dan lonjakan permintaan yang terhambat oleh kegagalan rantai pasokan dan kendala pasar tenaga kerja.

Setelah kenaikan suku bunga yang agresif antara lain oleh The Fed dan ECB, inflasi telah turun namun belum mencapai target 2%. Baik di Eropa maupun Amerika Serikat.

Saat makan siang, ada pertanyaan dari wartamawan, kepada Lagarde tentang gagasan “memindahkan tiang gawang” untuk mengakomodasi kenyataan baru tersebut. Seperti Powell, dia menjawab tidak.

“Kita sedang memainkan sebuah permainan. Ada aturannya. Jangan mengubah aturan permainan di tengah jalan — saya tidak mengatakan bahwa kita sudah setengah jalan. Tapi mungkin lebih dari itu,” kata Lagarde. “Menaikkan target dapat melemahkan upaya untuk menahan ekspektasi inflasi,” katanya. “Dan menahan ekspektasi adalah kunci untuk menjaga inflasi tetap terkendali.”

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat tidak berbuat banyak untuk menghalangi pasar dari slogan “lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama” untuk suku bunga yang telah mendorong kenaikan imbal hasil Treasury dalam beberapa minggu terakhir, membuat beberapa investor mencari taruhan yang lebih hati-hati jika terjadi perekonomian tidak dapat lepas dari kemerosotan tahun depan.

Berbicara pada pertemuan tahunan Bank Sentral Kansas City di Jackson Hole, Wyoming, Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan menekankan kekuatan ekonomi AS yang mengejutkan, meskipun dia mengakui penurunan laju inflasi selama setahun terakhir.

Meskipun lebih seimbang dibandingkan pidato ultra-hawkish Ketua Fed pada simposium tahun lalu di Jackson Hole. Pidato tersebut tidak memberikan sedikit hiburan bagi mereka yang berharap bank sentral akan menyetujui penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Bagi sebagian investor, pandangan tersebut juga memperkuat kekhawatiran atas risiko imbal hasil yang lebih tinggi pada akhirnya akan membebani pertumbuhan ekonomi yang kuat dan membawa potensi penurunan. Meskipun sebagian besar percaya bahwa AS kemungkinan besar akan terhindar dari resesi pada tahun 2023.

“Risiko resesi masih ada pada tahun 2024. Dan oleh karena itu kami ingin… pastikan kita memiliki hutang korporasi yang berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan penurunan,” kata Cindy Beaulieu, direktur pelaksana dan manajer portofolio dari Conning, yang mengelola $205 miliar.

“Jenis perdagangan seperti itu penting saat ini dibandingkan mencoba mengambil risiko kredit tambahan,” katanya.

“Powell tampaknya mengulur waktu dan menunggu lebih banyak data sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk melanjutkan jalur soft landing,” kata Anders Persson, kepala investasi, pendapatan tetap global, dari Nuveen.

broker lokal

MENGHIDUPKAN KEMBALI KEKHAWATIRAN RESESI

Beberapa investor khawatir bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat membebani pertumbuhan dan meningkatkan kemungkinan resesi tahun depan. Skenario seperti itu, secara teori, akan memaksa The Fed untuk menurunkan suku bunga sehingga menurunkan imbal hasil obligasi.

“Prospek soft landing lebih rendah setelah hari ini,” kata Mike Sewell, manajer portofolio dari T. Rowe Price, yang memperkirakan akan menambah obligasi jangka panjang pada kuartal keempat karena perekonomian AS mulai melemah.

“Kami menunggu kondisi keuangan retak,” katanya.

Pedagang dana berjangka Fed memperkirakan total penurunan suku bunga sebesar hampir 100bps pada tahun depan. Secara kasar tidak berubah dari perkiraan sebelum pidato Powell. Namun penurunan suku bunga pertama diundur ke bulan Juni dari bulan Mei.

Yang pasti, bertaruh melawan perekonomian AS merupakan upaya yang berisiko tahun ini. Banyak bank telah membatalkan seruan resesi tahun 2023 dalam beberapa bulan terakhir. Sementara taruhan pada ketahanan ekonomi telah membantu mendorong kenaikan 15% pada S&P500 hingga saat ini.

Pada saat yang sama, banyak investor tampak yakin bahwa imbal hasil akan tetap tinggi untuk saat ini.

Taruhan bearish dana lindung nilai pada obligasi AS dua tahun. Treasury berjangka naik ke level tertinggi setidaknya sejak tahun 1990 dalam pekan yang berakhir pada Agustus 22, menurut data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi pada hari Jumat. Meskipun mereka memangkas net-short pada obligasi berjangka 10 tahun.

“Pasar sangat terbatas,” kata Josh Emanuel, kepala investasi dari perusahaan manajemen investasi Wilshire.

Namun meski masih ada risiko bahwa imbal hasil obligasi jangka panjang bisa naik lebih tinggi, dia ingin memperpanjang durasi portofolionya. “Kami secara teknis netral hari ini, namun menjadi semakin bullish pada Treasury jangka panjang.”

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Sejak mengambil alih posisi ketua Federal Reserve pada tahun 2018, Jerome Powell telah menggunakan pidato tahunannya di pertemuan Jackson Hole untuk mendorong agenda kebijakan yang berjalan dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya.

Pada tahun ini, banyak yang memperkirakan pemimpin bank sentral tersebut akan mengubah pendiriannya sehingga bisa melakukan upaya yang cukup banyak untuk menjelaskan ke publik.

Dengan melambatnya inflasi dan kondisi perekonomian yang masih kuat, Powell mungkin merasa tidak terlalu perlu memberikan panduan kepada masyarakat dan pasar keuangan, dan malah lebih memilih sikap “call-’em-as-we-see-em” (sebagaimana yang kita lihat-red) terhadap kebijakan moneter.

“Saya hanya berpikir dia akan memainkan peran ini semaksimal mungkin,” kata Joseph LaVorgna, kepala ekonom dari SMBC Nikko Securities America. “Itu hanya memberinya lebih banyak pilihan. Dia tidak ingin membuatnya terpojok.”

Jika Powell benar-benar mengambil strategi non-komitmen. Hal ini akan menempatkan pidatonya di tengah-tengah, misalnya, pernyataan yang sangat agresif dan singkat. Pada tahun 2022 yang memperingatkan akan kenaikan suku bunga dan kesulitan perekonomian di masa depan, dan pengumuman pada tahun 2020 tentang kerangka kerja baru yang akan menjadi kerangka kerja baru bagi Powell. The Fed akan menunda kenaikan suku bunga sampai mereka mencapai lapangan kerja yang penuh dan inklusif.

Pidatonya akan dimulai hari Jumat sekitar pukul 21:05 WIB.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Pasar yang Gelisah

Meskipun ada antisipasi terhadap Powell yang berhati-hati, pasar pada hari Kamis bersiap menghadapi kejutan yang tidak menyenangkan, dengan aksi jual saham dan imbal hasil Treasury naik. Pidato tahun lalu juga menampilkan antisipasi suram dan sambutan buruk terhadap S&P 500 turun 2% dalam lima hari perdagangan sebelum pidato dan turun 5.5% dalam lima hari setelahnya, menurut DataTrek Research.

Namun, kebimbangan satu hari di Wall Street sepertinya tidak akan menggoyahkan Powell dalam menyampaikan pesan yang dia inginkannya.

“Saya tidak tahu seberapa hawkishnya dia mengingat fakta bahwa suku bunga dana jelas berada dalam wilayah yang membatasi berdasarkan definisi mereka. Dan fakta bahwa pasar akhirnya percaya pada perkiraan The Fed bahwa penurunan suku bunga tidak akan terjadi sampai sekitar pertengahan tahun. Atau paruh kedua tahun depan,” kata LaVorgna, yang merupakan kepala ekonom Dewan Ekonomi Nasional di bawah mantan Presiden Donald Trump.

“Jadi bukan berarti The Fed harus melawan narasi pasar yang menginginkan pelonggaran moneter dalam waktu dekat, seperti yang telah terjadi selama 12 bulan terakhir,” tambahnya.

Memang benar, pasar tampaknya akhirnya menerima gagasan bahwa The Fed telah berusaha keras melawan inflasi dan tidak akan mulai mundur sampai mereka melihat bukti yang lebih meyakinkan bahwa serentetan berita positif mengenai harga-harga baru-baru ini mempunyai pengaruh.

Namun Powell harus menghadapi tantangan, meyakinkan pasar bahwa The Fed tidak akan mengulangi kesalahan masa lalunya terkait inflasi. Dan tidak menekan kasus ini terlalu keras. Dan membawa perekonomian ke dalam kondisi yang tampaknya merupakan resesi yang dapat terhindari.

“Dia harus menyatakan bahwa The Fed akan menyelesaikan tugasnya. Faktanya adalah, ini tentang kredibilitas mereka. Ini tentang warisannya,” kata Quincy Krosby, kepala strategi global dari LPL Financial. “Dia mungkin ingin bersikap sedikit lebih hawkish daripada netral. Tapi dia tidak akan mewujudkan apa yang dia sampaikan tahun lalu. Pasar sudah menerima memo tersebut.”

Inflasi belum mati

Hal ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Inflasi telah turun ke kisaran 3%-4%. Namun terdapat beberapa tanda bahwa perlambatan tersebut dapat teratasi.

Harga energi telah meningkat sepanjang musim panas. Dan beberapa faktor yang membantu menurunkan angka inflasi, seperti penyesuaian statistik untuk biaya asuransi layanan kesehatan, mulai memudar. Pelacak inflasi The Fed di Cleveland memperkirakan angka inflasi bulan Agustus akan menunjukkan lonjakan yang nyata. Imbal hasil obligasi telah melonjak akhir-akhir ini. Sebuah respons yang setidaknya sebagian dapat mengindikasikan antisipasi lonjakan inflasi.

Pada saat yang sama, konsumen semakin merasakan kepedihan. Total hutang kartu kredit telah melampaui $1 triliun untuk pertama kalinya. Dan Bank Sentral San Francisco baru-baru ini menyatakan bahwa kelebihan tabungan yang dikumpulkan konsumen dari pembayaran transfer pemerintah akan habis dalam beberapa bulan.

Bahkan ketika upah pekerja meningkat secara riil, inflasi masih menjadi beban.

“Ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan, jika kita tidak mengendalikan inflasi, seberapa jauh upah tersebut akan berdampak? Dengan kartu kredit mereka, dengan makanan, dengan energi,” kata Krosby. “Itulah dilemanya. Dia telah dimasukkan ke dalam perangkap politik.”

Powell memimpin The Fed yang sebagian besar cenderung mempertahankan suku bunga tetap tinggi. Meskipun ada kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun depan.

Masih belum ada ‘misi tercapai’

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker termasuk di antara mereka yang berpendapat bahwa The Fed telah berbuat cukup banyak saat ini.

“Apa yang saya dengar dengan jelas dan jelas selama perjalanan musim panas saya adalah, ‘Tolong, kenaikan Anda sangat cepat. Kita perlu menyerapnya. Kita perlu meluangkan waktu untuk mencari tahu,’” kata Harker kepada Steve Liesman dari CNBC dalam sebuah wawancara. “Dan Anda mendengarnya dengan jelas dari bank-bank komunitas. Namun kami juga mendengarnya dari para pemimpin bisnis. Biarkan kami menyerap apa yang telah Anda lakukan sebelum Anda berbuat lebih banyak.”

Meskipun godaan bagi The Fed saat ini mungkin adalah memberi sinyal bahwa pihaknya telah memenangkan perang inflasi. Tetapi banyak pelaku pasar berpendapat bahwa hal tersebut tidak bijaksana.

“Anda pasti gila jika memasang spanduk misi tercapai pada saat ini. Dan dia tidak akan melakukannya, Tapi saya tidak melihat perlunya dia mengejutkan para hawkish,” kata Krishna Guha, kepala global kebijakan dan strategi bank sentral untuk Evercore ISI.

jangka panjang

Beberapa orang di Wall Street berpikir Powell dapat mengatasi prospek suku bunganya bukan dalam beberapa bulan ke depan. Tetapi dalam jangka panjang. Secara khusus, mereka mencari panduan mengenai tingkat tarif alamiah yang tidak membatasi atau merangsang, nilai “r-star (r*)” yang dia utarakan dalam presentasi pertamanya di Jackson Hole pada tahun 2018.

Namun, peluang Powell untuk menjawab r-star tampaknya tidak besar.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

“Ada semacam kekhawatiran umum bahwa Powell mungkin akan terkejut dengan sikap hawkishnya. Kecemasan ini lebih disebabkan oleh apa yang akan dia katakan seputar r-star dan penerapan tingkat normal baru yang tinggi dibandingkan dengan bagaimana dia akan menggambarkan pedoman jangka pendeknya,” kata Guha. “Tidak ada keuntungan yang jelas baginya dalam menerima gagasan r-star yang lebih tinggi pada saat ini. Saya pikir dia ingin menghindari membuat keputusan yang kuat mengenai hal itu.”

Faktanya, Powell kemungkinan akan menghindari melakukan seruan besar apa pun.

“Pada saat ketua harus mengambil kemenangan di Jackson Hole, dia malah cenderung lebih muram dalam penilaiannya,” kata Michael Arone, kepala strategi investasi dari US SPDR Business State Street.

“The Fed sepertinya tidak yakin inflasi telah dikalahkan,” kata Arone dalam sebuah catatan. “Akibatnya, tidak akan ada penutupan di Jackson Hole. Sebaliknya, investor akan mengharapkan pembicaraan yang lebih keras dari Ketua Powell bahwa The Fed lebih berkomitmen untuk mengalahkan inflasi.”

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA