Broker online – Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Senin bahwa prioritas utama bank sentral adalah untuk mendukung perekonomian dengan mempertahankan stimulus moneternya yang kuat.
“Tidak seperti rekan-rekan AS dan Eropa, BOJ tidak menghadapi trade-off antara kebutuhan untuk menjinakkan inflasi dan mendukung ekonomi karena inflasi Jepang tetap sederhana yang didorong oleh faktor sementara seperti: kenaikan biaya bahan baku,” kata Kuroda.
“Jepang sama sekali tidak dalam situasi yang menuntut pengetatan moneter karena ekonomi masih dalam proses pemulihan dari dampak pandemi,” kata Kuroda dalam pidatonya.
“Inflasi konsumen Jepang harus mencapai rata-rata 2% karena didorong oleh faktor pendorong biaya seperti melonjaknya biaya bahan bakar dan bahan baku,” kata Kuroda.
“Agar inflasi stabil menuju 2% pertumbuhan upah dan harga harus saling naik dalam siklus positif,” katanya.
“BOJ akan teguh dalam pendiriannya untuk mempertahankan pelonggaran moneter yang kuat sehingga perubahan baru-baru ini seperti kenaikan ekspektasi inflasi … mengarah pada pertumbuhan harga yang berkelanjutan,” katanya.
Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt