Harga Minyak Melonjak Lebih dari $2 Jelang Pertemuan OPEC+

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Harga minyak naik lebih dari $2 per barel pada hari Senin. Hal ini memperpanjang kenaikan karena investor mengamati kemungkinan langkah produsen OPEC+. Salah satunya yakni untuk memangkas produksi dan mendukung harga pada pertemuan di kemudian hari.

Minyak mentah berjangka Brent naik $2.43 atau 2.6% menjadi $95.45 per barel setelah naik 0.7% pada hari Jumat. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik $2.21 atau 2.5% menjadi $89.08 setelah naik 0.3% di sesi sebelumnya.

Pasar AS tutup untuk hari libur umum pada hari Senin.

Pada pertemuan mereka pada hari Senin, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya sebuah kelompok sebagai OPEC+ akan membahas pengurangan produksi minyak 100,000 barel per hari di antara opsi lain, sumber dari kelompok tersebut mengatakan kepada Reuters.

GAMBAR BROKER ONLINE

broker lokal

“Kelompok ini diperkirakan akan mempertahankan target produksi tidak berubah. Tetapi kemungkinan pemotongan setidaknya akan ada pembahasan tersendiri. Yang jika ditindaklanjuti akan menciptakan lebih banyak volatilitas dan ketidakpastian pada saat kegelisahan yang cukup besar,” kata Craig Erlam, pasar senior. analis dari OANDA.

Rusia, produsen minyak terbesar kedua di dunia dan anggota utama OPEC+, tidak mendukung pengurangan produksi saat ini. Dan kelompok produsen kemungkinan akan memutuskan untuk menjaga produksi tetap stabil. Seperti Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu, mengutip sumber yang tidak ingin namanya tersiar.

Harga minyak telah jatuh dalam tiga bulan terakhir dari tertinggi multi-tahun pencapaian pada Maret. Tertekan oleh kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga dan pembatasan COVID-19 di beberapa bagian China. Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi permintaan minyak.

Langkah-langkah lockdown di pusat teknologi selatan China, Shenzhen, mereda pada hari Senin karena infeksi baru menunjukkan tanda-tanda stabilisasi meskipun kota itu tetap dalam kewaspadaan tinggi.

Sementara itu, pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 Barat dengan Iran, yang berpotensi memberikan dorongan pasokan dari minyak mentah Iran yang kembali ke pasar, telah mencapai hambatan baru.

Gedung Putih pada hari Jumat menolak seruan Iran untuk kesepakatan terkait dengan penutupan penyelidikan oleh pengawas nuklir PBB, kata seorang diplomat Barat.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA