MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal

Bank sentral Indonesia tetap hadir di pasar valuta asing untuk menjaga keseimbangan penawaran-permintaan dan membangun kepercayaan pasar, kata seorang pejabat BI pada hari Selasa, menggunakan ungkapan yang biasanya bank gunkan untuk menggambarkan intervensi mata uang.

Depresiasi rupiah karena sentimen terhadap aset berisiko terkait kebijakan moneter AS, kata Edi Susianto, kepala manajemen moneter Bank Indonesia, kepada Reuters. Rupiah mencapai level terendah sejak 6 Januari di 15,610 per dollar pada Selasa pagi.

Edi Susianto, kepala manajemen moneter Bank Indonesia, juga mengatakan. “Kenaikan imbal hasil obligasi dan arus keluar modal dari negara masih dapat dikelola. Namun bank sentral terbuka terhadap kemungkinan membeli obligasi untuk mengelola imbal hasil.”

broker lokal

“Kami tetap hadir di pasar untuk memastikan keseimbangan pasokan dan permintaan valuta asing sehingga membangun kepercayaan pasar,” kata Edi.

Rupiah melanjutkan depresiasinya pada hari Selasa, mencapai level terlemahnya sejak 6 Januari sebesar 15,610 per dollar. Sementara imbal hasil obligasi acuan 10 tahun naik hingga 7.050% tertinggi sejak bulan Maret.

“Pergerakan tersebut terkait dengan sentimen terhadap aset berisiko akibat kebijakan moneter AS yang hawkish,”kata Edi seraya menambahkan bahwa BI akan terus memantau pergerakan imbal hasil US Treasury.

BI akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter selama dua hari pada 18-19 Oktober.

Pemerintah menaikkan suku bunga sebesar 225 basis poin antara Agustus 2022 hingga Januari tahun ini untuk melawan inflasi dalam negeri. Namun sejak itu tetap bertahan dalam setiap tinjauan kebijakan bulanannya sampai inflasi kembali ke target.

Negara-negara emerging market Asia lainnya juga diperdagangkan pada posisi terendah dalam beberapa bulan.

Pergerakan Mata Uang Baht

Bank sentral Thailand mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya mengamati dengan cermat pergerakan mata uang baht, yang menurutnya merupakan hasil dari faktor eksternal dan sejalan dengan negara-negara lain di kawasan.

broker lokal

Baht jatuh ke level terendah 11 bulan di 37.095 pada Selasa pagi. Bank sentral siap untuk mengelola baht jika ada pergerakan tidak teratur, katanya dalam sebuah pernyataan. Seraya menambahkan bahwa investor sedang menunggu kejelasan mengenai kebijakan fiskal pemerintahan baru.

“Penguatan dollar (berasal) dari kemungkinan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih lama dari perkiraan,” kata Direktur Senior Bank of Thailand Sakkapop Panyanukul.

“Faktor lainnya termasuk tekanan dari jatuhnya harga emas dan kenaikan harga minyak,” tambah Sakkapop.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin sebelumnya pada hari Selasa mengatakan pelemahan baht dapat membantu mendukung ekspor dan pariwisata.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA