Broker Lokal | Forex | Trading Online | Bursa Forex
Broker lokal – WhatsApp MetaPlatforms telah setuju untuk lebih transparan tentang perubahan pada kebijakan privasinya pada tahun 2021. Komisi Eropa mengatakan pada hari Senin, menyusul keluhan dari badan konsumen di seluruh Eropa.
Organisasi Konsumen Eropa (BEUC) dan Jaringan Otoritas Konsumen Eropa mengatakan kepada WhatsApp tahun lalu bahwa mereka tidak mengklarifikasi perubahan dalam bahasa yang jelas dan dapat dimengerti. Hal ini dapat melanggar undang-undang zona tersebut.
Regulator nasional anggota UE dapat memberikan sanksi kepada perusahaan atas pelanggaran.
GAMBAR BROKER ONLINE
WhatsApp sekarang telah setuju untuk menjelaskan perubahan pada kontrak pengguna UE dan bagaimana ini dapat memengaruhi hak-hak mereka, dan telah setuju untuk menampilkan secara jelas kemungkinan bagi pengguna untuk menerima atau menolak perubahan dan memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah menutup notifikasi pop-up pada pembaruan.
Perusahaan juga menegaskan bahwa data pribadi pengguna aman dari pihak ketiga atau perusahaan Meta lainnya, termasuk Facebook (NASDAQ:META) untuk tujuan periklanan.
“Konsumen memiliki hak untuk memahami apa yang mereka setujui. Dan apa yang terkandung dalam pilihan itu secara konkret. Sehingga mereka dapat memutuskan apakah mereka ingin terus menggunakan platform tersebut,” kata Komisioner Kehakiman Didier Reynders.
Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ:META) kehilangan tawaran pada hari Senin untuk mengakhiri gugatan di pengadilan Federal Boston. Yakni klaim telah mencuri informasi rahasia dari startup kecerdasan buatan Neural Magic Inc.
GUGAT META
Meta harus menghadapi persidangan atas tuduhan. Yakni tuduhan algoritma “terobosan” Neural Magic sehingga memungkinkan sistem AI untuk memproses informasi lebih cepat, kata Hakim Distrik AS Denise Casper.
Pengadilan juga mengizinkan kesaksian dari seorang ahli yang mengatakan Meta berutang Neural Magic sebanyak $766 juta dalam bentuk royalti.
Perwakilan Meta dan Neural Magic tidak segera menanggapi permintaan komentar atas keputusan tersebut. Secara khusus pemulaian uji coba saat ini pada bulan September.
Neural Magic yang berbasis di Somerville, Massachusetts didirikan oleh dua mantan peneliti Massachusetts Institute of Technology. Investornya termasuk perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, VMware (NYSE: VMW ), Comcast (NASDAQ: CMCSA ) dan Verizon (NYSE: VZ ), menurut situs webnya.
Neural Magic menggugat Meta, yang saat itu sebagai Facebook, pada tahun 2020 karena dugaan mencuri algoritme yang memungkinkan komputer yang lebih sederhana menjalankan perhitungan matematis yang rumit dengan lebih efisien dan memungkinkan ilmuwan riset menggunakan kumpulan data yang lebih besar.
Gugatan itu mengatakan Meta menyewa seorang ilmuwan komputer Neural Magic, Aleksandar Zlateski. Dia telah memberi raksasa media sosial itu algoritma yang merupakan “jantung” teknologi Neural Magic.
Neural Magic mengatakan Meta menerbitkan algoritme di situs sumber terbuka GitHub dan berterima kasih kepada Zlateski karena telah memecahkan “masalah utama untuk kemajuan berkelanjutan Facebook di dunia kecerdasan buatan.”
Meta meminta pengadilan untuk membatalkan kasus tersebut tahun lalu, dengan alasan Neural Magic telah gagal mengidentifikasi perlindungan rahasia dagang dan Zlateski tidak memperoleh informasi tersebut secara tidak benar. Tetapi pengadilan pada hari Senin mengizinkan kasus Neural Magic berlanjut untuk semua kecuali satu dari 41 rahasia tuduhan Meta tentang penyalahgunaan.
Casper mengabulkan sebagian dari permintaan Meta dan Zlateski. Namun menolak klaim Neural Magic bahwa mereka melanggar klausul non-kompetisi. Demikian juga terlibat dalam praktik bisnis yang tidak adil menurut hukum Massachusetts.
Kasusnya adalah Neural Magic Inc v. Meta Platforms Inc, Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Massachusetts, No. 1:20-cv-10444.
Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.