Minyak Stabil pada Level Tertinggi 3 Minggu karena Taruhan OPEC Mengimbangi Kegelisahan Ekonomi

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Harga minyak stabil di level tertinggi tiga minggu di sesi perdagangan Asia pada hari Jumat karena prospek pasokan yang lebih ketat. Karena yang berasal dari pengurangan produksi Saudi dan Rusia, sebagian besar mengimbangi kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskow telah mencapai kesepakatan baru dengan rekan-rekannya di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk mengurangi pasokan lebih lanjut dan akan menguraikan lebih banyak pengurangan produksi pada minggu depan.

Pengurangan ini kemungkinan akan menambah pengurangan pasokan yang Rusia dan Arab Saudi lakukan. Sehingga memberikan prospek pasokan yang lebih ketat untuk sisa tahun ini. Hal ini yang kemungkinan akan meningkatkan harga. Gagasan ini membantu harga minyak melewati serangkaian sinyal ekonomi lemah dari Amerika Serikat dan China pada minggu ini.

Minyak berjangka Brent stabil di $86.81 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate datar di $83.62 per barel pada pukul 20:27 ET (00:27 GMT). Kedua kontrak tersebut naik antara 2.9% hingga 5% pada minggu ini, dengan WTI khususnya juga diuntungkan oleh prospek pasokan AS yang lebih ketat. Data minggu ini menunjukkan penurunan persediaan AS yang jauh lebih besar dari perkiraan sebelum Akhir Pekan Hari Buruh, yang menandai puncak permintaan musim panas AS.

GAMBAR BROKER ONLINE

broker lokal

Kelemahan relatif dalam dollar, yang telah jatuh ke level terendah dalam tiga minggu pada awal minggu ini. Juga membantu harga minyak terdongkrak lebih tinggi. Meskipun greenback menemukan pijakannya pada hari Kamis menyusul angka inflasi yang lebih kuat dari perkiraan.

Pasar kini menunggu isyarat lebih lanjut mengenai perekonomian AS dan suku bunga. Sementara sinyal ekonomi dari China juga mulai terlihat.

Pemulihan Dollar Menekan Minyak Menjelang data nonfarm payrolls

Greenback stabil pada hari Jumat setelah rebound dari posisi terendah hampir tiga minggu. Karena data konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Juli.

Data tersebut disertai dengan klaim pengangguran mingguan yang lebih lemah dari perkiraan. Yang mengindikasikan adanya ketahanan di pasar tenaga kerja menjelang rilisan data utama nonfarm payrolls hari ini.

Meskipun data ekonomi lainnya, seperti indeks manajer pembelian (PMI) dan PDB menunjukkan adanya perlambatan di negara dengan perekonomian terbesar di dunia, inflasi yang tinggi dan kuatnya pasar tenaga kerja masih memberikan dorongan bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga.

Pasar khawatir bahwa kenaikan suku bunga akan semakin menghambat pertumbuhan ekonomi tahun ini dan membebani permintaan minyak mentah. Data inflasi zona euro yang lebih tinggi dari perkiraan juga memperkuat anggapan ini.

Data PMI China yang moderat juga membebani sentimen. Karena data resmi menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di negara pengimpor minyak terbesar dunia itu menyusut selama lima bulan berturut-turut di bulan Agustus. Meskipun lebih lambat dari perkiraan.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA