Broker Lokal – Sebagian besar mata uang Asia bergerak cendrung lesu pada hari Senin. Sementara dollar stabil karena pasar menunggu lebih banyak sinyal tentang kebijakan moneter dari beberapa pembicara Federal Reserve dan rilisan sejumlah data minggu ini.
Mata uang regional masih terhuyung-huyung dari data inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan dari minggu lalu, yang melihat kekhawatiran akan lebih banyak pengetatan kebijakan moneter oleh Fed kembali meningkat.
Dollar naik sedikit terhadap sekeranjang mata uang. Terpantau mempertahankan sebagian besar keuntungannya yang terjadi minggu lalu di tengah sinyal inflasi yang kuat dan komentar hawkish dari pejabat Fed.
Indeks dollar dan indeks berjangka dollar masing-masing naik kurang dari 0.1% dan dalam perdagangan pada level tertinggi enam minggu.
Fokus minggu ini adalah pada risalah pertemuan Februari Fed, yang diperkirakan akan menjelaskan retorika hawkish bank sentral pada hari Kamis dini hari WIB. Pejabat Fed, termasuk Presiden Fed Atlanta Ralph Bostic dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, juga akan berbicara minggu ini.
Suku bunga AS secara luas kemungkinan akan terus meningkat dalam waktu dekat karena data inflasi yang lebih panas dari perkiraan dan kekuatan di pasar pekerjaan menunjukkan bahwa Fed memiliki ruang kepala ekonomi yang cukup untuk terus menaikkan suku bunga.
Pasar sekarang tidak yakin di mana suku bunga AS dapat mencapai puncaknya tahun ini. Dengan beberapa analis memperingatkan bahwa suku bunga dapat naik melewati 6%.
Kebijakan moneter Jepang juga menjadi fokus minggu ini, dengan yen bergerak sedikit pada hari Senin. Kazuo Ueda, kepala Bank of Japan (BOJ) yang baru dinominasikan. Ueda kemungkinan akan memberikan kesaksian pada hari Jumat, yang akan menjelaskan nasib kebijakan ultra-longgar BOJ.
Yuan China teredam oleh People’s Bank mempertahankan suku bunga pinjaman acuan selama enam bulan berturut-turut. Langkah tersebut mengindikasikan bahwa Beijing berencana untuk menjaga kebijakan yang cukup akomodatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Paska negara itu akan kembali dari tiga tahun lockdown COVID.
Pemulihan di China menjadi pertanda baik bagi pasar Asia yang lebih luas yang mengandalkan negara tersebut sebagai tujuan perdagangan. Tetapi perilisan data ekonomi sejauh ini telah melukiskan gambaran ekonomi yang lumayan.
Mata uang Asia Tenggara menguat pada hari Senin, tetapi mengalami penurunan tajam dari minggu sebelumnya. Peso Filipina melonjak 0.7% dan merupakan pemain terbaik untuk hari itu.
Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.