Broker Lokal | Forex | Trading Online | Bursa Forex
Broker Lokal – “Jepang akan mengambil langkah-langkah yang tepat terhadap pergerakan yen yang berlebihan tanpa mengesampingkan opsi apa pun”, kata diplomat mata uang utama Jepang pada hari Rabu, menjaga pasar tetap waspada atas kemungkinan intervensi pembelian yen.
Masato Kanda, wakil menteri keuangan Jepang untuk urusan internasional, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan berkomentar mengenai apakah Tokyo melakukan intervensi di pasar nilai tukar semalam untuk menopang yen.
GAMBAR BROKER ONLINE
“Jika mata uang bergerak terlalu banyak dalam satu hari atau, katakanlah, dalam seminggu. Hal itu dapat dianggap sebagai volatilitas berlebih,” kata Kanda.
“Kalaupun tidak demikian, jika kita melihat pergerakan sepihak terakumulasi menjadi pergerakan yang sangat besar dalam jangka waktu tertentu, itu juga merupakan volatilitas yang berlebihan,” ujarnya.
Kanda menambahkan bahwa pihak berwenang sedang melihat berbagai faktor, termasuk volatilitas yang tersirat, dalam menentukan apakah pergerakan yen berlebihan.
“Sikap kami terhadap tindakan berlebihan tidak berubah,” kata Kanda kepada wartawan. Dia menolak berkomentar apakah pergerakan yen semalam berlebihan.
“Kalaupun tidak demikian, jika kita melihat pergerakan sepihak terakumulasi menjadi pergerakan yang sangat besar dalam jangka waktu tertentu, itu juga merupakan volatilitas yang berlebihan,” ujarnya. Dia menolak berkomentar apakah pergerakan yen semalam berlebihan.
Setelah merosot di bawah angka psikologis penting 150 per dollar. Yen menguat tajam semalam pada hari Selasa, membuat beberapa pelaku pasar percaya bahwa Tokyo telah melakukan intervensi untuk mendukung mata uang tersebut. Dollar berada di kisaran 148.9 yen di Asia saat pembukaan hari Rabu.
Otoritas Jepang menghadapi tekanan baru untuk memerangi depresiasi yen yang berkelanjutan. Karena investor menghadapi prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Sementara Bank of Japan tetap berpegang pada kebijakan suku bunga super rendah.
Tokyo terakhir kali melakukan intervensi untuk membeli yen pada bulan September dan Oktober tahun lalu. Ketika mata uang Jepang akhirnya merosot ke level terendah dalam 32 tahun di 151.94 per dollar.
“Kami hanya mengambil tindakan yang mendapatkan pemahaman, dan kami pikir hal ini akan tetap terjadi,” kata Kanda. Jawabab ini ketika ditanya apakah Tokyo memperoleh dukungan dari Amerika Serikat dan mitra Kelompok Tujuh lainnya dalam melakukan intervensi.
pasar tetap waspada atas kemungkinan intervensi lanjutan
Sementara Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki pada hari ini juga mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan berkomentar mengenai apakah Tokyo telah atau akan melakukan intervensi di pasar nilai tukar semalam untuk menopang yen lagi. Namun komentar ini menjaga pasar tetap waspada atas kemungkinan intervensi pembelian yen lanjutan.
“Nilai mata uang harus bergerak secara stabil didorong oleh pasar, mencerminkan fundamental. Pergerakan tajam (OTC:SHCAY) tidak diinginkan,” kata Suzuki kepada wartawan.
“Pemerintah mengawasi perkembangan pasar dengan sangat hati-hati. Kami siap mengambil tindakan yang perlu terhadap volatilitas yang berlebihan, tanpa mengesampingkan opsi apa pun,” tambahnya.
Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.