MARKET UPDATE

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – China kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan pinjaman tidak berubah pada penetapan bulanan pada hari Rabu, menurut survei Reuters. Karena tanda-tanda baru stabilisasi ekonomi dan melemahnya yuan membatasi upaya pelonggaran moneter lebih lanjut.

Suku bunga pinjaman utama (LPR) yang biasanya dibebankan kepada nasabah bank terbaik dihitung setiap bulan setelah 18 bank komersial yang ditunjuk mengajukan usulan suku bunga ke bank sentral, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC).

Dalam jajak pendapat terhadap 29 analis pasar dan pedagang. Semua peserta memperkirakan LPR satu tahun akan tetap tidak berubah di 3.45%. Pasca bank sentral mempertahankan suku bunga kebijakan jangka menengah tetap stabil pada minggu lalu.

Untuk tenor lima tahun, 26 responden atau sekitar 90% dari seluruh responden, memperkirakan suku bunga akan tetap. Tidak berubah di angka 4.20%. Sementara tiga peserta lainnya memperkirakan penurunan tipis sebesar 5-10bps.

Suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) berfungsi sebagai panduan bagi LPR. Kemudian sebagian besar pasar menggunakan suku bunga MLF sebagai pendahulu untuk setiap perubahan pada tolok ukur pinjaman.

Sebagian besar pinjaman baru dan belum terlunasi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini berdasarkan pada LPR satu tahun. Sedangkan suku bunga lima tahun mempengaruhi harga hipotek.

GAMBAR BROKER ONLINE

broker lokal

China memangkas suku bunga pinjaman acuan satu tahun pada bulan Agustus. Namun mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga lima tahun tidak berubah. Karena hal ini terjadi di tengah kekhawatiran yang lebih luas terhadap melemahnya mata uang dengan cepat.

Lin Li, kepala penelitian pasar global untuk Asia dari MUFG Bank, mengatakan LPR dengan tenor satu tahun dan lima tahun kemungkinan akan tetap stabil. Hal ini karena melemahnya yuan sehubungan dengan melebarnya perbedaan imbal hasil dengan negara-negara besar lainnya. Karena masih dapat membatasi ruang untuk manuver kebijakan moneter.

“Spread imbal hasil negatif yang sudah besar di AS membatasi ruang untuk penurunan suku bunga bulan ini,” kata Li dalam sebuah catatan.

“Meskipun data bulan Agustus membantu meningkatkan sentimen yuan. Kami pikir perubahan haluan masih akan bergantung pada lebih banyak data yang mendukung pemulihan ekonomi yang lebih kuat. Juga dapat meningkatkan perbedaan imbal hasil.”

Kesenjangan imbal hasil (yield gap) antara obligasi pemerintah China bertenor 10 tahun dan obligasi AS berada pada 163bps pada hari Selasa. Tidak jauh dari tingkat terluas dalam 16 tahun yang tercapai pada akhir Agustus, sebesar 171bps.

Perbedaan imbal hasil yang semakin melebar telah menyeret yuan China turun lebih dari 5% tahun ini dan menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di Asia.

Serangkaian data ekonomi termasuk pertumbuhan pinjaman kredit pada bulan Agustus, output pabrik dan penjualan ritel menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, mulai meningkat.

Bank sentral China pekan lalu menurunkan jumlah uang tunai yang harus tersimpan di bank. Hal ini bertujuan sebagai cadangan untuk kedua kalinya tahun ini. Hal ini bertujuan guna meningkatkan likuiditas dan mendukung pemulihan ekonomi.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA